Dari mana Datangnya Lintah
Dari Sawah turun ke Kali
Dari mana datangnya Cinta
Dari mata turun ke Hati
Mendaki gunung melewati kali
sambil meminum segelas jamu
Andai adik tahu isi hati ini
betapa aku mencintaimu
Burung elang makannya nasi
Burung kutilang suaranya merdu
duhai sayang pujaan hati
abang kangen dan sangat rindu
Menanak nasi di atas kuali
dipanaskan diatas tungku
Asal sayang mau mengerti
abang sangat kangen padamu
ikan hiu pegel-pegel
I lap yu girl
Kala kulihat foto dirimu
Dengan pakaian berwarna merah
Sudah jelas aku cemburu
Membuat hati jadi gelisah
Dalam hati aku berangan
Kamu adalah pendamping hidupku
Kita bersanding duduk di pelaminan
Bagaikan pasangan raja dan ratu
Walaupun kamu bukan milikku
Tetapi aku tetaplah suka
Bila kulihat potret dirimu
Kuibaratkan kita bersanding berdua
awan dilangit berarak putih
memayungi gunung tinggi himalaya
andai harus ku memilih
ingin ku bersamamu selamanya
pohon duren berbuah duku
baik dimasak dijadikan jamu
memandangmu setiap waktu
tak pernah membuatku jemu
Diistana ada putri ratu
dipasar ada buah duku
dihatiku selalu ada kamu
apakah dihatimu ada aku
Sudah jelas aku cemburu
Membuat hati jadi gelisah
Dalam hati aku berangan
Kamu adalah pendamping hidupku
Kita bersanding duduk di pelaminan
Bagaikan pasangan raja dan ratu
Walaupun kamu bukan milikku
Tetapi aku tetaplah suka
Bila kulihat potret dirimu
Kuibaratkan kita bersanding berdua
awan dilangit berarak putih
memayungi gunung tinggi himalaya
andai harus ku memilih
ingin ku bersamamu selamanya
pohon duren berbuah duku
baik dimasak dijadikan jamu
memandangmu setiap waktu
tak pernah membuatku jemu
Diistana ada putri ratu
dipasar ada buah duku
dihatiku selalu ada kamu
apakah dihatimu ada aku
jalan – jalan ke pasar baru
jangan lupa beli kayu
kalau kamu memang cinta padaku
bilang saja I LOVE YOU
jalan-jalan ke ujung berung
tidak lupa membawa mangga
Terimakasih telah berkunjung
dan mau membaca pantun cinta