Menangis Krn Cinta |
Segenap tawa terbungkam mati,
Sejuta asa terbunuh sepi,
Kaki pun terasa letih tuk berdiri.
Kemana harus ku langkahkan kaki,
Sederet jalan terasa berduri.
Dimana ku gapai hati nurani,
Di hulu dunia tiada ku temui.
Hari ini pikiranku kalut,
Tertinggal di ujung maut,
Amarah di dada pun kian menyulut,
Tiada parasut, tanpa pembalut.
Pergilah sedihku bagai kentut,
Lepaslah pikiranku yang semrawut.
Ku akan kembali berlutut dan bersujud,
Dan takkan ku biarkan niatku surut.